Home | News & Opinion | Market Data  
News & Opinions | Economy

Thursday, March 23, 2017 14:44 WIB

Bank Dunia Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5,2%

Di sisi lain, Bank Dunia optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini mencapai 5,2% atau lebih tinggi dari asumsi yang dipatok pemerintah dalam APBN 2016 sebesar 5,1%. Pertumbuhan bakal didorong konsumsi rumah tangga, belanja pemerintah, serta investasi swasta yang tetap kuat. Di satu sisi, kinerja ekspor diperkirakan terus membaik seiring perbaikan harga komoditas global.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigue Chaves, meski ekonomi berpotensi tumbuh lebih tinggi, pemerintah perlu memperhatikan pengelolaan anggaran. Soalnya, defisit anggaran diperkirakan melebar ke 2,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) dari target 2,41% dalam APBN 2017. Itu terjadi karena belanja APBN yang lebih tinggi seiring upaya baru meningkatkan investasi infrastruktur publik.

"Ini perlu diimbangi penerimaan lewat reformasi kebijakan administrasi dan perpajakan. Jika Ditjen Pajak berhasil memanfaatkan basis data yang terkumpul untuk meningkatkan kepatuhan dan memperbaiki tax base, dampak positif dari program pengampunan pajak (tax amnesty) akan berlangsung lebih lama," papar dia.

Chaves memperkirakan defisit anggaran akan tembus Rp 357 triliun setara 2,6% PDB, di mana belanja diperkirakan mencapai Rp 1.280 triliun dan pendapatan sekitar Rp 1.676 triliun. Dari sisi penerimaan, penerimaan perpajakan ditaksir mencapai Rp 1.435 triliun dari target Rp 1.499 triliun dalam APBN 2017 atau mengalami shortfall Rp 64 triliun.

Dia menjelaskan, penerimaan pajak, termasuk PPh migas dan PPh nonmigas sebesar Rp 744 triliun lebih rendah Rp 44 triliun dari target Rp 788 triliun. Angka itu terbagi atas PPh migas Rp 36 triliun sesuai target APBN dan PPh nonmigas Rp 708 triliun atau lebih rendah dari target Rp 752 triliun.

Untuk penerimaan PPnBM, Bank Dunia memperkirakan sebesar Rp 463 triliun, lebih rendah Rp 31 triliun dari target Rp 494 triliun. Lalu penerimaan PBB Rp 21 triliun, lebih tinggi Rp 4 triliun dari target Rp 17 triliun.

Sedangkan penerimaan cukai mencapai Rp 157 triliun sesuai target APBN. Adapun pajak perdagangan internasional ditaksir Rp 41 triliun, lebih tinggi Rp 7 triliun dari target Rp 34 triliun, terdiri atas bea masuk Rp 38 triliun, lebih tinggi Rp 4 triliun dari target Rp 34 triliun dan bea keluar Rp 3 triliun. (lm/rw/az)

http://id.beritasatu.com/home/bank-dunia-optimistis-ekonomi-ri-tumbuh-52/158033

 

 

Sumber : INVESTOR DAILY

copyright 2011 IPOTNEWS.com [Full Site]